maz aryo

18 January 2017

puisi jeritan hati

siang yang terang tenggelam dalam bising,
cerita dalam buku berprestasi dalam nyata,
angin kencang bukan menyejukan jiwa melainkan bencana alam,
apa arti puisi bila tiada makna,
apa arti melangkah bila tiada tujuan,
gonjang ganjing bumi berketar atas segala dosa di buat_buat,

umat manusia bergemar dalam tindakan,
manusia juga bangga dengan dosanya,
bangga dengan kemiskinanya,
bangga kenakalanya,
bangga memusuhi temannya,
bangga pula dengan egoisnya,


guru jadi penoton murid jadi phlawan,
sampe_sampe SMP pun bertindak melawan kawan,
inikah indonesiaku,
satu bahasa, satu jiwa ataukah bersatu,

kapan ada sabar, dan kapan kesadaran datang,?????